Senin, 06 November 2017

Patah Hati Terbaik


Malam hari ini saya akan bercerita tentang patah hati terbaik seseorang, namun dia mencoba untuk mengikhlas kan semuanya.

Jangan memaksa seseorang untuk tetap bersamamu, jika dia tulus pasti akan berpikir berjuta kali untuk pindah kelain hati.
Jika saya memang tidak baik, cobalah ajari saya sampai benar-benar baik. Bukan malah mencari pengganti yang lain.
Dulu sebelum ada kata perpisahan, seberapa mampunya kita bertahan dalam masalah yang setiap hari datang satu persatu tanpa henti kita selalu menguatkan satu sama lain. Namun setelah ada nya kata perpisahan, malah kau yang seolah-olah mencari pokok permasalahan nya. Saya hanya ingin mengingatkanmu bahwa kelak kau akan benar-benar merindukanku sebagai sesuatu yang tak pernah kau temukan pada siapapun itu.
Pernah suatu waktu saya berbicara dengan mu, ketika kita sedang dilanda permasalahan yang serius. "Ketika semua orang berpikir buruk tentang kita, disitulah kita belajar menjadi masa bodo, dalam artian masa bodo adalah kita tidak menghiraukan omongan mereka, sebab tidak semua orang terlihat buruk akan menjadi buruk".
Namun sekarang saya hanya mempunyai tugas untuk menjadi teman mu, tak lebih dari sebatas teman. Karena saya tidak mau mengganggu dunia baru mu yang selalu kamu banggakan, sampai satu ketika kenyataan menyatakan kepada saya bahwa benar cintamu bukan untuk ku.
Memang terkadang cinta yang baru mampu membantu untuk melupakan masa lalu, karena cinta yang baru tidak akan mau menopang kelamnya cerita masa lalu saya. Tapi untuk sekarang saya beranggapan bahwa saya sudah tidak mengenal kata cinta lagi, bukan bermaksud untuk tak mengenalnya juga sih, setidaknya memberi jeda kepada hati yang saya punya.
Akhirnya saya tahu kalau kita itu bukan dua orang yang sedang jatuh cinta, kita hanya lah suatu kebetulan yang bertemu dengan lukanya masing-masing. Bedanya adalah kamu kembali kepada ingatanmu dan kemudia saya jatuh cinta padamu, kamu kembali bersuka cinta, lalu saya hanya menambah intensitas duka.
Tak jarang juga saya bertanya kepada sahabat-sahabatku, "Percayalah ketika kamu datang kepada seseorang dengan rasa sayang dan cinta yang tulus, disitu pula ada salah satu orang yang akan datang padamu dengan sejuta kasih sayang dan cinta yang sesungguhnya". Kata sahabat-sahabtku.
Kau masih ku anggap salah satu wanita yang hebat dengan ucapan mu yang sangat menenangkan. Kelebihan mu adalah pernah mengajarkan ku untuk mencintai mu, tetapi kekurangan mu adalah tidak pernah mengajarkan saya bagaimana caranya mengikhlaskan kepergianmu.
Saya tahu bahwa bunga mawar tidak akan menjadi melati dan melati tidak akan menjadi mawar. Setiap bunga itu indah dengan caranya masing-masing, begitupun dengan sebuah hubungan.
Namun mengapa ketika hubungan saya dengan mu sedang dalam masa-masa indah, kau selalu menghancurkanya? Dengan kau bermain api dibelakang ku, seolah-olah menegaskan bahwa kau benar-benar ingin berteman dengan Karma.
Sebab ALLAH selalu punya cara yang indah untuk membuat hamba nya selalu tersenyum, meski dalam tangis sekalipun.
Perubahan sikap mu yang begitu cepat, jangan tanyakan kepada saya apa yang telah berubah. Tetapi tanyakan kepada dirimu, sebab semua jawabanya ada didalam hatimu.
Dahulu kau pernah berjanji kepadaku untuk tidak meninggalkan ku demi apapun itu, disini saya menunggu kamu dengan janji-janji manis yang telah kamu lontarkan. Namun alhasil janji yang terucap hanya perbuatan lidah yang tak bertulang, dan tidak bisa bertanggung jawab atas ucapan nya
Kamu boleh aja berjanji kepada saya dan tidak menepatinya. Tetapi jangan terhadap orang lain, cukup saya aja yang sudah kamu buat kecewa berulang kali. Karena ketika orang lain sudah kau buat kecewa mereka akan menghiraukanmu, dengan beberapa dampaknya adalah mereka akan tidak mempercayai omongan dan juga dirimu.
Jadilah dewasa dengan pola pikir yang semestinya dipikirkan, supaya kelak orang yang terus membanggakan mu bisa tahu bahwa kamu benar-benar yang terbaik untuknya. Jangan palsukan dirimu untuk terlihat sempurnya, karena kesempurnaan tidak pernah nyata dan kenyataan tak selalu sempurna.
Pernah ketika saya sedang ngobrol berdua dengan seorang sahabatku dia berbicara "Setiap orang berpotensi melukaimu, siapapun dia dan bagaimana baiknya dia kepadamu". Katanya."Kau bisa saja ditinggalkan hanya dengan alasan kau tidak lagi membuatnya nyaman, jadi tetaplah menjadi dirimu sebagai satu-satunya orang yang selalu bisa membuatnya nyaman dan selalu setia memberinya pelukan kehangatan". Sambungan dari perkataan sahabat saya.
Memang saya hanyalah seorang yang sederhana ditengah kepungan potensi yang lama ada, tidak mewah untuk dibanggakan bahkan demi sebuah sanjungan darimu.
Sekarang kamu sudah bisa meninggalkan saya, tanpa kau beri alasan apapun itu, lagi pula kamu sudah mulai tidak mencintaiku, dan pasti saya akan mempersilahkan kamu untuk pergi kelain hati.
Tetapi ingat jika pilihanmu adalah benar-benar untuk meninggalkan saya itu tak masalah, namun jangan tanyakan kemana hati yang dulu selalu saya jaga hanya untukmu. Sebab hati saya tidak akan menerima seseorang yang telah pergi dengan seenaknya, lalu tiba-tiba datang memohon untuk meminta kembali dengan alasan "Aku masih mencintai mu".
Karena saya akan mencoba untuk melapangkan hati untuk rindu yang mendera, mengikhlaskan cinta yang tak pernah terbalas. Tidak mengapa cintaku tak pernah kau balas, sebab perkara cinta itu sederhana saya dan kamu yang akan menjadi kita menyatakan rasa dalam nyata. Namun kenyataan tak semudah itu, karena rasa tidak selalu sama dan hati tidak selalu berbicara.
Hingga dipenghujung malam ku ini akhirnya saya mengerti bahwa saya hanya lah tempat persinggahanmu, bukan sebagai tujuan hatimu yang sesungguhnya.
Hal yang paling menyusahkan adalah mengendalikan emosi disaat hati dan logika sedang tidak berdamai seperti keadaan malam hari ini. Saat logika memaksa untuk kembali bermain dimasa lalu tetapi hati enggan memberi langkah untuk berpijak, walaupun pada kenyataannya selalu berakhir kelabu.
Saya harap suatu saat kamu akan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu karena ia tengah mencintai orang lain yang tidak mencintainya, kemudia kamu mulai mengerti betapa sakitnya saya kemarin ketika kau lakukan itu terhadap saya.
Untuk malam hari ini akan saya buatkan dirimu origami serupa hati, supaya kau bisa mendiamkannya diluar pelataran hatimu untuk siap-siap membeku dan hancur. Seharusnya kamu tahu bahwa kamu itu terlalu menyepelekan perasaan saya, hingga kamu lupa bahwa ALLAH itu adil dalam memberikan luka.
Semua insan punya rasa bosan. Butuh waktu untuk menyendiri dan gagal dalam bercinta, maka jangan takut untuk mengulanginya. Maksudku mengulangi adalah tentang cinta yang sesungguhnya. Selamat untuk kamu yang sudah mematahkan hatiku dan semangat untuk saya yang akan mencari cinta sejati yang sebenar nya, walaupun entah masih dirahasiakan keberadaan nya. Sebab hidup selalu punya cara sendiri untuk membuatku belajar, bahwa sendiri itu tidak pernah benar-benar sendiri dan bersama tidak selalu bahagia. Sebenarnya saya tahu saat saya memmutuskan untuk jatuh cinta, karena kemungkinan cinta kelak akan membuat saya bahagia, ataupun sebaliknya malah akan menambah intensitas luka. Ahh biarkan waktu yang akan menjawab semuanya.
Pesan saya ketika kamu menemukan seseorang yang bisa membuatmu bahagia, ingatlah saya pernah seperti itu saat kita masih bersama dulu. Namun ketika seseorang itu meninggalkanmu, kamu harus ingat juga betapa sakitnya ketika saya merasakan itu semua. Dan semoga saja kau tidak merasakan nya (Dalam hati semoga saja kau lebih sakit dari saya).
Saya tidak akan palsukan diri untuk menjadi sosok yang dipuja banyak orang, tetapi dibenci mati-matian oleh diriku sendiri. Saya juga tidak mau hidup dalam kebahagiaan semu, malah saya ingin menjadi manusia yang berbahagia dengan caraku sendiri. Walaupun saya sering patah hati, setidaknya itu salah satu cara untuk membuatku bersyukur kepada ALLAH, semesta dan seisi dunia untuk membuktikan kepada seseorang yang telah menyakitiku bahwa saya lebih hebat dari dirinya.
Saya tidak pernah mengeluh jika benar ALLAH memberikan kisah cintaku seperti ini, bahkan saya berpikir ALLAH memberikannya agar saya lebih siap untuk menjalani hidup ini. Karena saya yakin ALLAH sedang mencarikan seseorang yang benar-benar mencintaiku dari hati, walaupaun masih entah dimana keberadaannya.
Dan saya menghargai memori seseorang yang terdahulu pernah cinta dengan ku, saya pun tidak akan melarang nya jika dia akan melupakannya. Karena cinta yang sempurna akan datang tanpa harus direncanakan, bisa aja ketika saya sedang meminum kopi diwarung pinggir jalan tiba-tiba jodoh terbaik yang ALLAH rencanakan untuk saya datang? Percayalah skenario ALLAH tidak pernah salah.